Selasa, 24 Januari 2012
Jumat, 20 Januari 2012
My diary about HIM !!
Hello guys ;;)
My name’s Rossalina Devi Tanaya ..
You can call me Rossa ;)
I was born in Denpasar, Februari 22’ 1997
Opss , setelah aku memperkenalkan diri sebelumnya aku mau
ngasi tau kenapa aku buat cerita ini , This is just to give you a story about my
life “before and after” i lost my
exboyfriend forever .
Tapi aku harap, kejadian
yang aku rasain dan aku alami tidak akan menimpa kalian yang sudah membaca buku
ini ;) . Cukup aku aja yang ngerasain , karna memang susah bila ada di posisi
seperti aku sekarang >,< Hmm .. sekarang aku jadi bingung aku mau mulai
cerita dari mana , yaudah aku mulai aja dari bulan Juni saat acara perpisahan
sekolah .
Jimbaran
, 4 April 2011
Penulis
Rossalina Devi Tanaya
Perpisahan Sekolah
Bulan ini bulan Juni,
tepatnya hari Sabtu tanggal 27 Juni 2009 . Hari ini hari perpisahan di sekolah
SD , dimana udah selama 6 tahun aku menimba ilmu di sekolah ini. Gak terasa
sekarang aku jadi murid SMP dan bukan murid SD lagi , aku jadi merasa lebih
penasaran , bagaimana rasanya jika aku sudah bersekolah dan sudah mengenakan
pakaian putih biru, pasti menyenangkan banget .
Sedih banget waktu
perpisahan sekolah, aku harus ninggalin temen-temen yang selama ini aku ajak
bermain di sekolah ini .
Acara hiburan pun mulai di
pertunjukan, hingga akhirnya waktu pemberian Ijazah dan rapot pun tiba,
seketika suasana menjadi sunyi . Aku berfikir “Apakah semua teman-temanku
merasakan hal yang sama denganku?” Karena memang waktu itu perasaanku cemas
akan hasil nilai ujianku . Ternyata hari itu aku mendapat hasil yang sangat
memuaskan, 3 hari kemudian aku mendengar berita bahwa aku diterima di salah
satu smp internasional , tanpa mengandalkan hasil nem ku, sungguh hal yang
benar-benar mengejutkan bagiku, tapi aku bahagia sungguh bahagia .
SEKOLAH
MOS? Yaa masa orientasi siswa dimana kita dididik
untuk bergaul dan mencari teman baru, aku kira itu sangat susah aku lewati,
ternyata tidak. Setelah MOS berakhir, kita mulai melanjutkan untuk mencari
kelas, berharap untuk mendapatkan kelas unggulan, tetapi ternyata lebih dari
itu yaa, aku mendapat kelas bilingual . Sejak aku sekolah dan berada dikelas
ini rasanya aku mendapatkan rumah baru lagi, dimana sekarang saatnya aku mulai
mencari teman-teman baru. Saat masuk kelas , ada seorang anak laki laki yang
aku kira dia sejenis dengan teman-teman SD ku, ternyata berbeda 180% dia
bener-bener baik sekali. Yaa namanya Bayu, lengkapnya I Gede Galang Bayu
Willtana nama yang cukup bagus J . Rasanya semakin mengenalnya
aku mulai merasakan bahwa dia pantas menjadi sahabatku, tetapi berbeda dengan
kenyataannya, ternyata kita terlalu sering berantem lah, ejek-ejekan lah, entah
apa yang aku rasakan waktu itu, setiap sekolah tidak lain dan tidak bukan kerjaan
kita hanya berantem . Teman-teman sampai capek melihat kegiatan kita yang
benar-benar konyol itu. Hari demi hari, hingga tahun pun terlewati kita masih
berada disikap awal, sok jaga image lah , byasaa ga mau kalah saing gitu sama
dia yaudah ikut-ikutan ajaa :P
Hingga akhirnya kita duduk di kelas 8 semester satu.
Mulai tahun itu entah kenapa sikapnya berubah, tiba tiba aku juga merasakan hal
yang berbeda jika bertemu dengannya , yaaa aku fikir aku mulai menyukainya .
yaa mungkin sudah mulai mencintainya, aku simpan perasaan ini baik-baik tapi
nyatanya susah aku pun cerita terhadap sahabat terdekatku, mereka benarbenar
baik . Aku menyayangi mereka seperti saudara sendiri. Saat aku mulai sadar,
apakah aku harus mencintainnya atau melupakannya. Hingga aku terserang cacar
gila 2 minggu gak sekolah rasanya kangen banget sama anak itu. Awal saat aku
kembali kesekolah tiba tiba ada
Kabar buruk yaa benar sakit hati
cowok itu pacaran. Udah deh mulai hari itu aku belajar untuk melupakannya, hari
demi hari dan minggu demi minggu perasaan ini masih tetap miliknya dan belum
beranjak sedikitpun. Hingga akhirnya dia mulai mendekatiku lagi , awalnya
bersikap biasa saja mungkin karna aku mulai menerimanya hanya sebagai temanku .
Tapi dia malah mulai membuatku merasakan getaran itu lagi, aku muali kembali
mencintainya aku takut bila ia meninggalkanku lagi . Hingga akhirnya tanggal 30
November 2010 dia menyatakan perasaanya terhadapku, entah apa yang ada di
fikiranku hari itu, dengan sangat gampangnya aku mengatakan iya kepadanya. Yaa
kita pacaran mulai hari itu , seminggu kemudian kami lost contac selama 5 hari.
Saat aku mulai menghubunginnya lagi ia hanya mengatakan “Sekarang terserahmu”
aku kira dia akan meninggalkanku , aku katakan ya aku meminta maaf padanya
hingga akhirnya kita baikan lagi. Hari demi hari terasa lengkap bila aku berada
disampingnya , rasanya aku merasa tenang jika dia selalu melindungiku. Aku
harap aku tak akan pernah kehilangannya . Aku tak pernah tau bagaimana rasanya
kehilangan orang yang kita sayangi, karna memang aku tidak pernah merasakannya.
Valentine hari yang sangat bahagia bagiku karna hari itu dia memberikanku
sebuah benda mungil yang cantik, ya itu cincin . Sebelumnya ia pernah
memberikanku sebuah kalung yang bertuliskan inisial nama kita berdua . hingga
tanggal 7 maret itu tiba, aku tak tahan dengan keadaan ini dia lebih
mementingkan hal lain dibandingkanku, tumben sekali saat aku minta putus dia
mau untuk putus denganku tapi dia mengirimkan 2 sms terakhir yang isinya
“Aku harap kamu tetap disampingku
karna aku ingin mengenang masa-masa kita pacaran sebelum aku mati”
Aku takut hari itu kenapa dy
mengirimkan message seperti itu, hingga aku bertanya “Knp kamu bilang gitu?
Ngapain mau mati?”
“Gpp kamu kan bkan pacar ku lagi,
jadi kamu gausah tau” itu sms terakhirnya . Aku tak menyangka bahwa hari itu
dia akan benar-benar meninggalkanku untuk selamanya.
Keesokan harinya aku mendengar
kabar dari teman temanku bahwa cowok itu benar benar meninggal , meninggalkan
aku, meninggalkan kehidupannya, teman-temannya, keluarganya dan meninggalkan
dunia ini untuk selamanya. Tak tau mengapa aku meneteskan air mata saat itu
entah karena aku masih menyayanginya atau karena aku takut bila dia meninggal
karena aku . Ternyata malam itu dia meninggal bersama ayahnya karena suatu
tragedi . Hari itu benar benar hari terburuk sepanjang hidupku, untuk pertama
kalinya aku merasakan kehilangan, kehilangan orang yang benar benar aku
butuhkan . Kemana aku harus mencari orang sepertinya lagi ? Apakah bisa aku
putar waktu ? Teganya dia pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan , itu
semakin menyakiti, benar sakit sekali . aku merasa bersalah, selama dia hidup
aku tak pernah benar benar menunjukan bagaimana aku menyayanginya . Apakah bisa
aku menggantikan tempatnya denganku ?? Mustahil .. ya benar sekali semua takkan
bisa aku rubah sesuai keinginanku . Malam itu aku mimpi dia menghampiriku dan
berkata “Maafin aku, ini bukan salahmu, tapi ini salahku, aku mohon jangan
menangis lagi.. Km sayang kan sama aku ? Ayolah tersenyum bila ingin melihatku
bahagia, aku janji suatu hari nanti aku akan kembali lagi untukmu. Jadi jangan
pernah lupakan aku, juga barang-barang yang aku berikan , simpan itu baik-baik
jangan sampai kamu buang semua memory kita, aku mohon ,, berjanjilah kepadaku
bahwa aku kan selalu memiliki tempat dihatimu” .
Kesekolah, entah malas sekolah
atau malas menjadi topic pembicaraan disekolah, apa lagi kakak kelas atau adek
kelas pada bicarain semua hal yang menyangkut aku dan cowok itu . Hari ini guru
matematika menjadi guru pertama yang masuk kelas setelah cowo itu pergi. Yaa
gimana nggak, guru ini nangis dikelas, toh murid kebanggaanya udah gak ada
lagi. Awalnya anak-anak yang sudah bisa melupakan kesedihannya, mulai
meneteskan air mata lagi . Aku berfikir “Sial!! Kenapa ini harus menimpa dia?!!
Balik yu tolong, liat semua orang yang menangis karena kehilanganmu” Salah
seorang sahabatku menatapku, mungkin ia mengetahui apa yang ada difikiranku
saat itu , dia hanya bilang “Sabar mungkin itu yang terbaik untuk dia, Life
must go on say!!” Okayy mulai bisa nerima hari itu. Tiba tiba waktu istirahat
temen-temen pada nyanyiin lagu yg sering dia nyanyiin dikelas Np: Killing Me
Inside ~ Biarlah sama ditambah lagu Peterpan ~ Semua tentang kita campur haru
dan tetesan luapan air mata lagi dikelas ini, ikut mengiringi kepergian cowo
itu. 14 Maret’10 ini hari pengabenannya, satu kelas mau nganterin dia ke tempat
terakhir nya, satu kelas pun datang untuk mengantarkan. Saat mayatnya di
keluarkan dari sebuah peti, semua teman teman mulai menangis haru, seketika
saat di upacarai Mamanya memanggilku “Rossa kesini, temen dia untuk terakhir
kalinya , tante mohon” Karna aku ga tega aku pun mau dan mencoba tegar dan
menjadi contoh di hadapan orang banyak yg menangisinya, bukan karena nggak
peduli, tapi karna aku ingat pesannya. Rasanya semua mata tertuju kepadaku
seketika. Tak peduli aku tetap memperhatikan badan kasarnya untuk yg terakhir
kali, “Sial kamu baik banget, kok kamu malah pergi?!” Gumamku dalam hati. Bisa
lewat mulut bilang ikhlas, tapi dalam hati nggak banget. Akhirnya dia
diantarkan menuju tempat terakhirnya, 4 mawar putih yang kuberikan lambing
kasih sayangku padanya hari itu. Hanya bisa liat prosesi ngabennya dari jauh,
karna aku nggak bisa nahan perasaan lagi apalagi aku melihat badannya dibakar
api rasanya gak rela, jadi lebih baik aku nggak melihatnya . Sekarang udah gabisa liat hal hal gila darinya, udah gabisa denger ketawanya itu, dan udang gaada cowo bassist lagi dikelas :( I miss that sweettes memories :')
1~2~3 bulan kemudian masih tetep
gabisa lupain dia hingga 10bulan saat sekarang ini aku masih meningatnya, entah
sampai kapan , tapi aku wajib mengingatnya.
“Anak laki-laki yang pernah
memberikan aku semangat, cinta, dan kasih sayang kini semuanya kan abadi, karna
dia akan selalu dihatiku sampai kapanpun” Yang tenang disana yaa, we always
LOVE YOU !!! <3
Kamis, 19 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)